Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Apakah Benar Wanita Itu Kurang Akalnya?

Mungkin kita pernah mendengar hadits yang menjelaskan jika wanita itu kurang akal dan agamanya. Apa yang dimaksud dengan kalimat tersebut? Apakah itu berarti islam merendahkan wanita? Selain itu ada juga hadis yang menyatakan bahwa wanita itu jika menghadap dalam bentuk setan, begitu pula jika berpaling (aqbalat wa adbarat fi shurotis syaithan) apakah itu benar? Dalam hadits lainnya juga ada yang menyatakan bahwa wanita itu adalah tali temali penjerat yang dipasang setan (annisa' haba-ilus syaithan). Apa maksud semua hadits ini? Kok seperti begitu merendahkan wanita? Seolah wanita tak ada harganya? Seolah terjadi kontradiksi dalam teks-teks syariat sendiri. Wanita Kurang Akal Wanita Itu Kurang Akal Sebelum saya jawab kejanggalan itu, perlu sedikit saya terangkan bagaimana tata cara kita menyikapi dan memaknai sebuah teks syariat (baik Al-Qur'an atau Al-Hadis). Memang, jika kita melihat sepintas lalu hadits-hadits tersebut - dengan kedangkalan kita terhadap ilmu ba

Batas Aurat Wanita Menurut Islam

Gambar

Cerpen Fiksi: Litle Girl with her Brother #Part 1

Cerpen Fiksi: Litle Girl with her Brother #Part 1 Sore hari di Desa Loreng, Bangunan, Kliwon... di salah satu Pulau di Indonesia. Sore itu pulang sekolah, Maya baru saja selesai memarkirkan sepeda bututnya. Ibunya memanggilnya, "Maya, tolong bantu Ibu!". Maya lantas menghampiri Ibunya, "Iya, Bu... Maya sedang ganti baju". Selang beberapa saat, Maya mendekati Ibunya. Ternyata Ibunya sedang mengelem kardus-kardus kecil untuk tempat sikat gigi, pasta gigi, dan beberapa kardus-kardus kecil tempat krim kecantikan milik salah satu hotel. Kesibukan itu memang salah satu sampingan untuk menambah pund-pundi rupiah walaupun hasilnya memang tak seberapa. Mungkin mengelem satu kardus hanya dihargai 5 rupiah saja. Itu artinya, mengelem 1000 kardus hanya dihargai 5000 rupiah. Tapi tak apalah, daripada menganggur, bukankah lebih baik begitu. Duduk pun sampai pegal rasanya jika harus mengelem sebanyak itu. (Bersambung...)

Kunjungi artikel saya

Belajar menulis artikel, http://kabar24.bisnis.com/read/20150130/391/397164/ketertarikan-masyarakat-pada-obat-herbal

Tips kesehatan dari Nabi Muhammad SAW

Gambar

Pendidikan Profesi Guru sebagai Syarat untuk Menjadi Guru (SM-3T Salah Satu Pintu Masuk PPG)

Tahukah Anda bahwa tidak mudah utk menjadi guru (PNS) saat ini…?! Untuk menjadi guru sekarang ini seorang calon guru dituntut utk mengikuti PPG. Apa itu PPG…?! Bagaimana caranya agar seorang calon guru bisa mengikuti PPG? Ada program SM-3T yang saat ini merupakan kebijakan dalam perekrutan peserta PPG. Jadi agar bisa direkrut utk masuk program PPG seorang calon guru harus ikut program SM-3T lebih dahulu. Apa itu program SM-3T…?! Berikut ini saya kirimkan tulisan Prof Luthfiyah Nurlaela ttg apa itu PPG. Beliau adalah Guru Besar di UNESA dan juga Direktur SM-3T Unesa. Please share it with others. DISKUSI PENDIDIKAN PROFESI GURU Pagi ini saya dijadwalkan mengisi acara Diskusi Pendidikan Profesi Guru di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Brawijaya (UB). Permintaan untuk menjadi narasumber ini sudah diluncurkan oleh bu Ulfah, salah satu dosen di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jepang, salah seorang panitia diskusi, sejak awal semester, dan baru bisa saya penuhi pada m

PPG Diperuntukkan Guru dalam Jabatan

Penerapan pendidikan profesi guru (PPG) tahun pertama 2010 akan diberlakukan bagi guru dalam jabatan. Namun sistem sertifikasi guru dengan uji portofolio dan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) tetap berlangsung. PPG juga diyakini merupakan salah satu langkah mempercepat proses sertifikasi guru dalam jabatan. Itulah hasil pertemuan Forum Komunikasi (Forkom) FKIP Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia di Palangkaraya, pekan lalu, sebagaimana diungkapkan Dekan FKIP UNS Prof Dr M Furqon Hidayatullah MPd, kemarin. “Pada pertemuan itu, Depdiknas menyampaikan bahwa PPG tahun pertama diberlakukan bagi guru dalam jabatan. Memang sebelumnya PPG untuk guru prajabatan. Artinya, lulusan sarjana, terutama bidang pendidikan, langsung mengikuti PPG. Namun ketentuan berubah,” katanya. Namun hingga kini belum ada ketentuan teknis soal perekrutan guru yang akan mengikuti PPG. Juga belum ada kejelasan soal pembiayaan program itu. Kemungkinan yang masuk PPG adalah guru yang bermasa kerja pend