Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Cabomba caroliniana adalah tanaman akuarium populer

Profil tanaman Nama ilmiah: Cabomba caroliniana Nama umum: Hijau Cabomba Kesulitan: Mudah Persyaratan CO2: Rendah Pencahayaan Persyaratan: Tinggi Tanaman Arrangement: Midground Laju Pertumbuhan: Cepat Keluarga: Cabombaceae Genus: Cabomba Negara Asal: Amerika Selatan Tumbuhan Jenis: Stem Air Kekerasan: Medium (GH = 9-13 dH) Deskripsi Sejarah Latar Belakang Cabomba caroliniana adalah tanaman akuarium populer yang didistribusikan di Amazon, dan menemukan sekarang di Amerika Utara. Ditemukan tumbuh berakar dan mengambang di sungai, sungai, dan tanaman kolam induk ini menghasilkan dedaunan berbulu cantik yang mencolok di alam dan dalam akuarium ditanam. Ini merupakan tanaman menuntut mudah, tapi cahaya yang ditemukan secara alami tumbuh 2-10 meter di bawah permukaan air. Cabomba caroliniana adalah spesies invasif yang dapat tumbuh tersedak keluar atau memblokir cahaya untuk tanaman asli lainnya. Di Amerika Serikat Selatan (Florida, Alabama, dan Texas), dan di wilayah utar

Nama taksonomi: Cabomba caroliniana Gray

Gambar
Nama taksonomi: Cabomba caroliniana Gray Sinonim: Nama-nama umum: cabomba (Portugis Brazil), Carolina fanwort, Carolina air perisai, fanwort, ikan-rumput, Washington-rumput, Washington-tanaman Jenis organisme: tanaman air Cabomba caroliniana adalah tanaman akuarium abadi tenggelam yang tumbuh di stagnan untuk memperlambat mengalir air tawar. Menyebar terutama oleh fragmen batang dan membentuk berdiri padat yang mendesak keluar tanaman mapan. C. caroliniana dapat menyumbat ekologis, rekreasional dan ekonomi penting badan air dan saluran drainase. Tergantung pada lokasi (yaitu: penyediaan air minum atau badan air tertutup kecil) mungkin dikelola oleh sejumlah teknik kontrol termasuk penghapusan mekanik (berhati-hati untuk tidak menyebarkan fragmen ke lokasi baru) dan modifikasi habitat untuk meningkatkan shading (melalui penanaman pohon ) atau mengurangi hidrasi (melalui pengeringan). Deskripsi C. caroliniana sepenuhnya terendam kecuali daun mengambang sesekali dan bunga muncul (A

Litle Girl with her Brother #Part 2

Litle Girl with her Brother # Part 2 Setelah usai, ia segera bergegas membantu Ibunya. Iseng-iseng... ia mengambil HPnya dan mengetikkan nomor HP yang kemarin masih ia catat di dalam ingatannya. Nomor HP itu adalah nomor HP seorang laki-laki. Ia pun tidak mengenalnya. Maka ia ambil HPnya, dan ia ketikkan nomor itu, lalu ia hubungi lewat pesan singkat... SMS ... "Assalamu'alaikum..." Segera nomor HP tadi membalasnya... "Wa'alaikum salam... sinten nggih?" Hwaaaa..... sontak hatinya pun berlonjak kegirangan :D waah... dibalas... (bersambung)

PERKENALANKU DENGAN SEBUAH HATI

Ku ceritakan padamu isi hatiku, Kakak. Tentang perkenalanku dengan sebuah hati. Hati yang dulu ku tahu lembut dan sabar. Hati yang dulu ku tahu santun dan penyayang. Aku tahu hati itu masih. Aku tahu hati itu hidup. Aku tahu hati itu bahagia. Aku bilang tidak karena ku tahu terlalu cepat. Tapi hati itu membawa hatiku. Aku tahu hatiku hati wanita. Hati yang difitrahkn penuh emosi dan prasaan. Hati yang sulit dkontrol saat prasaan mendominasi. Aku tak heran jika hati itu bertanya. Mempertanyakan tentang kewarasan hatiku. Aku tahu pikiranku berjalan. Aku tahu mana yang benar. Tapi hatiku seakan punya pikiran. Dan hatiku sulit dikendalikan. Dikendalikan saat perasaan mendominasi. Ku rasa akal pun sulit menentangnya. Jika Rosul pun bersabda wanita kurang akalnya. Aku tahu aku pernah merasakannya. Aku tahu itu ada benarnya. Tak berarti aku tak punya akal. Tak berarti wanita tak punya otak. Pernahkah kau melihat otak seekor semut? Jika tidak, pernahkah kau berpikir bagaimana cara mere